Kamis, 05 Januari 2012

Drama b.indonesia

S1

Di sebuah negeri antah berantah, terdapatkerajaan yang bernama “Takeshi Castle”, yang di pimpin olehseorang raja bernama Rizal, danistrinya Yuki. Merekamempunyaiseorang anak yang bernama Ano.

Rijal : wahaiistriku yang cantik, kemarilahkakandahendakberbicara.

Yuki : hihihi…. adaapakakanda?

Rijal : (nyanyi) kau cantik hari ini dan aku suka

Yuki : (senyum-senyum) hihihi…. Kakandajugasangattampanhariini

Rijal : hariinidoang?

Yuki : emang

Rijal : (diem)

Yuki : gak dong kantiaphariemanggantenghihihihihi

Lalu Ano datang.

Ano : ayahanda, bunda, akuinginpamitmenghirupudarasegar.

Rijal : kamumau pergi samasiapa? bawalahpengawalbersamamu.

Ano : baiklahakuakanbawapengawal bersamaku. Assalamualaikum.

Rijal& Yuki : walaikumsalam.

S2

Ano dan Nanda sedang berjalan menuju rumah Rere

Ano : Rereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee……………!!!

Rere : (menjemur) apaandul?

Ano : haipemuda! main yokkepasar

Rere : yaudahayo, tapigueselesai in jemurdulu

Ano : cepetan ah!!!

Rere : yaudahkalomaucepetsinibantuinguejemur!

Nanda : (hebohsendiri)

Ano : (melihatke arah Nanda) yeeemalahasiksendiri! Bantu Rere cepet!

Nanda : siappaduka (dengantertundukmalu)

Selesainya Rere dan Nanda menjemur, mereka pun melanjutkanperjalanannyakepasar

S3

Sementara itu dipasar..

Yolla : (mengambilbuah-buahan)

Mila : yaudah yuk kitajalanlagi

Yolla& Mila : (sedangjalan lalu menabrak Rere, buahbuahannyaterjatuh)

Rere : (membantumengambilbuahbuahan yang jatuh) maafya

Yolla : iya makasih.

S4

Sesampai nya dirumah Yolla.

Yolla : eh tadi yang ngebantuinkitaitugantengbanget

Mila : he’eehiyaiya

Amel yang sedang menyapu menguping pembicaraan Yolla dan Mila.

Yolla : (nada manja) ah Mila Milatadigantenggaksi?

Mila : iya Yolla. Iyaaa

Yolla : ah Milamahgakseru

Mila : yaterusguaharusgimana Yollaa?

Yolla : gakgimanagimanasi. Milaa.. akusukanihsama dia.

Mila : oh itudianamanya Rere.

Yolla : ihkok tausih? Tau darimana?

Mila : iya dong, makanyagaul

Amel : Rere yang anakpandaibesiituuu?

Mila : yabuuubener

Amel : apasihbagusnyaanakitu ? kayak gaada yang lain aja? Mendingankamusamaanaknya raja Rizal aja. Diabisamemperbaikikehidupankita.

Yolla : tapibu…

Amel : kamugakasianapangeliatibupakebajuiniiniteruus !

Yolla : ibukokegoisbangetsih ! kenapaharusmengukur orang darihartanyateruss ?

Amel : tapiinikan demi kelangsunganhidupkita !!

Yolla : terserahibudeh ! akulelah. Kenapaenggakibusaja yang mencarisuamibaru ? supayakeinginanibubisaterpenuhisemua. Bajubajuitudansemuauangitu ?! (sambil keluar ruangan)

Mila : biarsaja bu. Namanyajuga orang yang barujatuhcinta. Ibujanganemosijuga

Amel : yasudalah Mila. Kamutemanisaja Yolla..

S5

Sementara itu, di halaman kerajaan. Anodan Reresedangberbincang-bincangtentangperasaanAnoterhadapYolla.

Ano : (sambil duduk dibangku taman) eh ngeliatceweygtadigak? Cantikya.

Rere : kenapa dul ? baru pertama kali jatuh cinta ? atau kesandung cinta ?

Ano : ahh...tidak juga ah yang berambut panjang itu. Membuatku kasmaran setengah mati !

Rere : itu tidak jauh beda dengan yang tadi aku bilang

Ano : lalu apa yang harus aku lakukan agar dia dapat melihat ku? Agar dia dapat mengetahui perasaanku?

Rere : buat sesuatu yang membuat dia tersentuh saja. Puisi atau sebagainya yang berseni.

Ano : ide yang bagus.. menurutmu pengawal ?

Nanda : (berpikir sesaat) itu ide yang brillian!

Ano : baiklah marilah kita membuat mahakarya.

S6

Beberapa hari kemudian...

Ano sedang duduk termangu di taman kerajaan . Sementara itu, pengawal Nanda bersama Rere datang menghampirinya.

Rere : hai paduka pange..

Ano : aku tidak mendapatkannya...( memasang muka suram tak bersemangat )

Nanda : apa yang terjadi paduka !? ( sambil mengguncang guncang pundak Ano)

Rere : sudah sudah ( menghentikan Nanda ) apa yang terjadi temanku ?

Ano : tidak. Aku tidak bisa membuatnya. Malam demi malam kulalui dengan memandang halaman kosong di depan wajahku. Tidak berguna tinta pena itu. ( tertunduk lesu )

Nanda : tenang saja paduka.. kita akan menemukan jalannya. Hamba janji !

Rere : sudah sudah ( sambil tersenyum, menepuk pundak Ano )

S7

Sementara itu didalam istana, Raja sedang duduk santai di singasananya dan sang Ratu sedang merapihkan rambutnya. Tiba tiba raja berkata..

Rijal : ini aneh...

Yuki : ada apa kakanda ? tiba tiba berkata seperti itu?

Rijal : ( melihat ke arah Yuki dengan aneh dan pandangan sinis )

Yuki : ( kaget )

Nanda : hormat kepada paduka raja ( sambil berlutut )

Rijal : nah... ini dia yang pasti mengganjal

Yuki : ( kebingungan )

Nanda : ada apa paduka ? ( sambil bingung )

Rijal : hahaha... ada beberapa hal yang menggangguku beberapa detik yang lalu. Kalian pasti bingung kan ? ( sambil mengusap ngusap dagu ) Apa yang sedang terjadi pada pangeran Ano ?

Nanda : uh... pangeran Ano jatuh cinta

Yuki : jatuh cinta ?! hihihihi ini pasti pertama kali baginya. Tidak kusangka anakku bisa jatuh cinta. Pada putri kerajaan mana ?

Nanda : sepertinya hanya gadis biasa. Kami bertemu dengannya di pasar beberapa hari yang lalu.

Rijal : hmmm...( tersenyum ambigu ) ini pasti akan menarik. Melihat anak kita tumbuh dan jatuh cinta pada pertama kalinya. Tapi, aku melihat sesuatu yang mengikat dan itu aneh.

Yuki : apa maksud kakanda ?

Pangeran Ano datang..

Ano : ayahanda ( berlutut )

Rijal : berdirilah.. ada apa anakku ?

Ano : aku bermaksud pergi ke luar kerajaan bersama sahabatku dan pengawal Nanda.

Rijal : ohh... begitu ya. Baiklah ( sambil berdiri dari singasana ) aku akan ikut bersama kalian.

Yuki : tumben sekali kakanda. Ada apa sebenarnya ini ? ( sambil bingung )

Rijal : sudah sudah. Kamu akan tahu sendiri ( sambil tersenyum )

S8

Rijal, Ano, Rere dan Nanda menuju pasar. Sementara itu dipasar, Amel dan Yolla sedang berbelanja untuk kebutuhan mereka. Dan saat mereka bertemu...

Ano : (salah tingkah)

Rijal : ada apa anakku, kenapa kau terlihat aneh sekali?

Ano : ah.. tidak kok ayah

Rere : maklum lah paduka, namanya juga orang lagi jatuh.....

Ano : (menyenggol sikut Rere) apa sih lu?

Sementara Amel dan Yolla...

Amel : nak, nak lihat deh itu ada raja Rijal dan pangerannya, mereka terlihat sangat tampan ya?

Yolla : apa sih ibu? Pangeran kayak begitu di bilang tampan? Please deeh! (sambil mengibaskan rambut)

Amel : ayo nak kita samperin mereka

Yolla : ehh, ayo deh bu ayo di situ kan ada cowo ganteng ituuu!

Amel : maksud mu pangeran itu?

Yolla : bukan bu, itu yang namanya Rere

Amel : yaampuuuuuuuun cowo yang kayak gitu yang kamu suka? Yolla Yolla kamu itu nggak elit banget sih?

Yolla : yaudah si bu biarin aja, tapi keliatan nya dia baik kok.

Amel : apa kita bisa merubah kehidupan kitakarena kebaikan nya itu?

Yolla : yang penting kan hati nya bu. Emang ibu gak seneng apa ngeliat aku seneng?

Amel : kamu sih seneng, tapi nasib kita gak pernah bisa berubah kan?!

Yolla : yaudah kalo gitu ibu aja yang kawin sana!

Amel : huss kamu tuh gak sopan banget sih sama orang tua!

Yolla : biarin! Ibu juga yang ngeselin melihat orang cuma dari hartanya.

Amel : pokoknya kamu harus sama anak raja itu!

Yolla : ya udah terserah ibu deh!

Lalu mereka berpapasan.

Amel : pagi paduka. Hari ini kau nampak sangat gagah hari ini.

Rijal : terima kasih.

Rere : no, siapa tuh no?

Nanda : eaaa cie banget pangeran

Ano : hei ! apa maksudmu !

Nanda : maaf paduka (tunduk)

Yolla & Rere : (saling memandang)

Amel : paduka tampan sedang apa dipasar?

Rijal : saya hanya ingin berkeliling saja.

Amel : pangeran sangat tampan ya sangat cocok dengan anak saya yang cantik ini. Yakan nak? (nyenggol Yolla)

Yolla : hah kenapa bu?

Amel : ah kamu ini lagi ada pangeran juga!

Nanda : (berbisik) paduka raja, ini wanita yang disukai oleh pangeran

Rijal : oh jadi ini, wanita yang disukai pangeran.

Ano : (tersipu malu)

Amel : ayo Yolla, kamu perkenalkan diri kamu ke paduka raja dan pangeran

Yolla : kenalkan nama saya Yolla, paduka

Ano : tidak usah terlalu kaku seperti itu. Oiya perkenalkan ini sahabat saya, Rere.

Nanda : mohon izin paduka. 1 jam lagi kita akan ada rapat tentang perluasan kekuasaan kerajaan kita.

Rijal : oh baiklah. Kalo begitu kami mohon pamit. Wahai anakku, tinggallah sejenak agar bisa lebih akrab dengan masyarakat sekitar.

Amel : sampai jumpa rajaa. (berbisik kepada Yolla) yaudah nak, ibu tinggal ya, temanilah pangeran agar kalian lebih dekat.

Raja dan pengawal meninggalkan pasar. Dan kemudian Mila pun datang untuk menemani Yolla.

Mila : Yolla kita pergi yuk..

Rere : (Rere menyambar perkataan Mila) eh eh sini dulu, sahabat saya sang pangeran sedang berkenalan dengan teman kamu. Bagaimana kalau kita pergi ke pinggir danau agar tidak mengganggu sang pangeran.

Mila : wah kebetulan sekali, ayuk ayuk!

Kemudian Rere dan Mila pergi ke pinggir danau, dan pangeran pun memulai perbincangan dengan gadis yang disukainya. Namun, Yolla merasa jengkel karena lelaki yang disukainya berjalan dengan sahabatnya.

Ano : nama kamu Yolla ya...?

Yolla : yaiyalah siapa lagi (sambil mengibas rambut)

Ano : ka..ka..kamu tinggal dimana?

Yolla : (dengan wajah nahan marah) pangeran nggak tau apa? Hmm.. rumah aku dekat dari sini kok. Ada lagi yang mau pangeran tanya? Hah? (nahan emosi)

Ano : oh begitu ya, maaf ya kalau mengganggu, tidak ada yang ingin aku tanyakan lagi kok, kamu ingin aku antar pulang ke rumah?

Yolla : tidak usah pangeran, aku bisa pulang sendiri kok

Ano : yausudah kalau begitu, sampai berjumpa kembali

Yolla : ya ya

Yolla dan Ano pun berpisah.

S9

Sementara itu dipinggir danau...

Mila : (senyum-senyum) kenapa kita ninggalin mereka berdua?

Rere : biarlah. Biarkan mereka ngobrol berdua biar lebih akrab.

Mila : tapi kan Yolla suka.....

Rere : udah lah, biarin aja kenapa. Ngomong-ngomong nama kamu siapa?

Mila : Mila. Kamu Rere kan?

Rere : iya. Kamu temen deket nya Yolla?

Mila : iya, emang kenapa?

Rere : gapapa. Yolla tinggal nya cuma sama ibu nya ya?

Mila : iya.

Rere : emang bapak nya kemana?

Mila : bapak nya udah meninggal.

Rere : innalillahi. Kasian dong ya Yolla

Mila : ya begitulah. Ngapain si nanya in Yolla terus? Mending kita ganti topik daripada ngomongin dia terus. Dia kan lagi sama pangeran.

Tiba tiba Ano datang menghampiri Mila dan Rere.

Ano : Rere, ayo kita pulang (suram)

Rere : loh udah selesai pangeran?

Ano : udah jangan banyak nanya. Kita pulang saja.

Rere : mil, aku pamit dulu yaa

Mila : iya. Semoga kita bertemu lagi.

S10

Sebelum pulang, Mila mampir kerumah Yolla.

Mila : Yolla, gimana tadi kamu pergi sama pangeran nya?

Yolla : (sinis) gak gimana-gimana. Biasa aja. Kamu tadi ngapain aja sama Rere?

Mila : cuma ngobrol di danau doang.

Yolla : yakin cuma ngobrol?

Mila : iyaaa Yollaa. Kenapa sih kaya nya jutek banget sama aku?

Yolla : lagian kamu ngapain pergi sama Rere kamu kan tau aku suka sama dia?

Mila : ya tadi aku mau nyamperin kamu tapi aku di tahan, katanya biarin kamu berdua aja sama pangeran

Yolla : OH

Mila : jangan marah dong Yollaaaa (sambil merayu)

Yolla : hmm (mengibas rambut)

Mila : yaudah ya yol, aku pulang dulu. Dadaaah

Yolla : daaaah

S11

Keesokan harinya, di tepi danau Yolla sedang terduduk menikmati langit senja. Dan datanglah Rere..

Rere : (menghampiri duduk di sampingnya) hai yol

Yolla : eh mas Rere

rere : ngapain disini sendirian?

Yolla : engga kok, lagi pengen sendiri aja

Rere : yah aku ganggu dong?

Yolla : ah ga juga kok

Rere : terus kenapa murung gitu?

Yolla : aku sebel sama ibuku, aku suka sama seseorang, tetapi ibuku tidak setuju

Rere : loh kenapa?

Yolla : ibuku lebih setuju aku sama orang yang derajatnya lebih tinggi dari aku. Padahal kan cinta itu tidak dipandang dari materinya

Rere : tapi dari ketulusan hatinya, ya kan?

Yolla : iya banget

Rere : mungkin ibu kamu hanya butuh waktu untuk menyetujui kamu dengan orang yang kamu suka itu

Yolla : iya mungkin, udah lah jangan ngomongin itu lagi. Mending bahas yg lain aja

Rere : iya deeeeh, udah jangan dipikirin kalo emang jodoh ga lari kemana. Masih ada aku kok

Yolla : ah mas.. (tersipu malu)

Tiba tiba pengawal datang

Nanda : boy, dipanggil sama pange

Rere : ooh iya bentar dulu

Yolla : yaudah sana kamu ke pangeran

Rere : yaaaah padahal aku masih mau ngobrol sama kamu

Yolla : yaudah gapapaaa, kan kapan kapan bisa ketemu lagi

Rere : yaudah deh, daaaaaaah

Yolla : daaaah

S12

Di kerajaan.....

Rizal : bagaimana kalau kita melamar Yolla untuk anak kita?

Yuki : hihihi... yasudah kalau itu membuat anak kita bahagia, lakukan saja.

Rizal : Baiklah. Pengawal, mari kita cap cus ke rumah nyonya Amel.

Nanda : siap paduka !

Ano datang..

Ano : ayah mau kemana ?

Rizal : kemari nak biar ayah jelaskan. Kamu sudah besar. Sudah saatnya kamu

memiliki pendamping.

Ano : maksud ayah ??

Yuki : kita akan melamar Yolla untuk kamu.

Ano : oh... baiklah ( tersenyum malu )

S13

Sesampainya di rumah Yolla, keluarga kerajaan disambut oleh Amel.

Amel : paduka ( berlutut )

Rijal : maksud kedatangan kami adalah untuk melamar putri ibu, Yolla. Untuk dinikahkan oleh putra kami.

Amel : maaf paduka raja. Tetapi putri saya sedang tidak ada di rumah. Tetapi jika dilamar oleh pengeran pasti dia akan menerimanya

Yuki : kami tidak akan mulai tanpa kehadihan putri ibu.

Ano : maaf bu, kira kira dimanakah Yolla ?

Amel : terakhir dia bilang dia akan ke danau dekat sini

Sementara itu, Yolla baru sampai di rumahnya sepulang dari danau. Dan terkejut melihat ada keluarga kerajaan di rumahnya. Lalu iya cepat cepat lari ke danau. Tetapi, langkah kaki Yolla yang tergesa-gesaterdengar dan membuat Pangeran Ano penasaran dan mengikuti suara kemana dia pergi.

S14

Sesampainya di danau...

Yolla : hah..hah..hah.. ( berhenti sebentar mengambil nafas )

Rere : loh ? Yolla ? kamu kenapa balik lagi kesini? dan kenapa terengah-engah begitu ?

Yolla : tolong aku. Keluarga kerajaan ada dirumahku. Pasti mereka ingin melamarku.

Aku tidak mau dinikahkan oleh Pangeran Ano !

Rere : tapi itu bagus kan ? Pangeran Ano orang yang baik. Seharusnya kamu senang !

Yolla : tapi aku lebih menyukaimu !

Teriakan Yolla yang keras itu membuat Pangeran Ano yang baru tiba terkejut dan marah.

Ano : oh ! jadi begini peranmu sebagai sahabatku ! menusukku dari belakang !

Amel, Yuki, Rijal dan Nanda pun tiba karena mengikuti Ano dari belakang.

Amel : Yolla! Kamu ngapain disini bersama dia? Ayo kita pulang!! (menarik tangan Yolla)

Yolla : (melepaskan genggaman dari tangan ibu nya) aku gak mau pulang. Aku mau disini bersama Rere.

Amel : kamu ini jangan ngebantah ibu. Ibu lebih tau yang terbaik buat kamu!

Yolla : yang terbaik menurut ibu belum tentu terbaik menurut aku!

Amel : kamu tuh belum mengerti gimana hidup sebenernya. Udah kamu turutin aja perkataan ibu!

Yolla : aku gak mau ibuu....!! Jangan paksa aku!!

Yuki : yaudah kalo anak ibu memang tidak mau dengan anak saya jangan dipaksa kan.

Amel : tidak kok ratu, dia pasti mau menjadi pendamping pangeran. Dia hanya bercanda saja kok.

Yolla : aku gak bercanda ibu! Aku gak mau dijodoh kan sama pangeran! Karna aku menyukai Rere!

Rere : Yolla, sebaik nya kamu menuruti apa kata ibu kamu.

Yolla : maksud kamu?

Rere : perkataan ibu mu benar, kamu pasti lebih bahagia jika bersama pangeran.

Ano : sudah kamu tidak usah membela ku seperti itu re!

Rere : aku gak bela kamu. Tapi emang benar seperti itu. lagipula aku sama dia cuma temenan kok.

Yolla : apa yang kamu katakan?!

Rere : iya! aku...aku tidak menyukai nya kok! (muka meyakinkan)

Yolla : Rere... kamuuu............?? (sedih)

Rere : sudah kamu ikuti saja kata ibu mu. Lagi pula aku tidak menyukai mu.

Rijal : anak muda jaman sekarang... ckckck (geleng-geleng kepala)

Yuki : hihihi jadi inget masa muda hihihihihi....

Ano : ayo ayah, bunda, kita pulang!

Rere : pangeran.. bukan maksudku...

Ano : sudah lah! ( pangeran pergi dengan marahnya )

Nanda :pangeran tunggu ! ( kebingungan menyusul Ano )

Yolla hanya bisa sedih mendengar kenyataan bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan.

Setelah semua pergi...

Rere : Yollaaaa.......!!!!

Yolla : udah re, cukup aku udah tau semuanya...

Rere : tapi kamu gatau yang sebenernya. Plis denger penjelasan aku!

Yolla : aku gabutuh penjelasan dari kamu. Mendingan kamu pergi aja sekarang, atau aku yang pergi!

Rere : oke, kalo kamu gamau denger penjelasan aku. Aku cuma mau minta maaf ko.

S15

Yolla pun pergi kerumah Mila untuk menceritakan semua yang baru saja terjadi.

Yolla : Milaaaaa......................!!! (nangis)

Mila : kamu kenapa Yolla??

Yolla : Rere jahat......!!

Mila : jahat kenapa?

Yolla : ternyata selama ini dia tidak menyukai aku...

Mila : ah gak mungkin. Dia sepertinya menyukai kamu.

Yolla : enggak! Tadi dia bilang sendiri ke aku kalo dia tidak menyukai ku.

Mila : mungkin dia hanya berbohong ke kamu karena ada pangeran disana.

Yolla : benar kah seperti itu?

Mila : iya, aku yakin kok

S16

Satu minggu pun berlalu. Yolla yang sedang duduk sendiri dipinggir danau merenungi kejadian yang dialaminya seminggu yang lalu.

Yolla : (ngomong sendiri) apa seharusnya aku menuruti apa kata ibu ku ya. Lagipula gak ada salah nya aku menuruti ibu ku.

Tak lama kemudian Ano datang menghampiri Yolla.

Ano : Yolla, ada ingin aku bicarakan.

Yolla : baiklah, ada apa pangeran?

Ano : aku minta maaf atas lamaran yang kacau beberapa minggu yang lalu.

Yolla : hanya itu saja yang ingin pangeran bicarakan?

Ano : ehem, ada satu lagi.

Yolla : apa?

Ano : (bertekuk lutut) maukah kau menjadi pendampingku sampai akhir hayatku.

Yolla : (tersenyum) benarkah itu pangeran?

Ano : benar Yolla. Aku ingin kau menjadi cinta pertama dan terakhirku.

Yolla : aku mau menjadi pendampingmu

Ano : (sujud syukur) alhamdulillaaaaah

Yolla : ih pangeran berlebihan banget sih

Ano : hehehehehehe

S17

Akhirnya, Ano dan Yolla melangsungkan pernikahan yang megah dan meriah. Seluruh penghuni kerajaan berbahagia. Kecuali, Rere yang harus merelakan orang yang dia suka.

Sementara itu...

Rere :wah pangeran sudah mendapatkan seseorang yang pas untuk dirinya. Lalu aku kapan?

Tiba-tiba Mila datang...

Mila : kok kamu ga mengadiri pestanya Pangeran Ano?

Rere : aku gaenak datang ke pestanya. Soalnya kita ada salah paham. Kalo kamu kenapa gak kesana?

Mila : aku udah kesana kok, tapi aku pulang duluan soalnya bosen disana.

Rere : oalah gitu toh.

Mila : kamu tau ga sih?

Rere : tau apa?

Mila : emm sebenernya aku tuh mau...

Rere : (menyambar perkataan Mila yang belum selesai) mau apa mil?

Mila : aku sebenernya... mau pipis daritadi. Sebentar ya nanti aku kesini lagi

Rere : haduh aku kira apa. yasudah aku tunggu disini ya...

Setelah beberapa saat Mila muncul..

Mila : maaf ya. Udah lama nunggunya?

Rere : enggak kok tidak apa-apa. Oiya sebenernya kamu pengen ngomong apa sih?

Mila : enggak kok.

Rere : oh. Oiya aku harus pulang. Daah

Mila : yaah, yasudah aku juga harus pergi. Daaah

Sekian..